Jerawat adalah masalah kulit yang paling umum dialami, terutama pada
remaja. Saat si bintik itu muncul di wajah, tangan rasanya 'gatal' ingin
memencet.
Padahal memencet jerawat bisa membuat kondisinya semakin buruk.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memencet jerawat dapat menimbulkan jaringan parut. Jika Anda berjerawat, jauhkan tangan dari wajah karena minyak dan kotoran di tangan bisa membuat jerawat lebih buruk.
Selain jaringan parut, berikut beberapa risiko yang mengintai bila Anda sembarangan memencet jerawat, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (11/5/2013):
1. Iritasi
Memencet dan meremas hanya akan memperparah jerawat. Bahkan, jika pun ada perbaikan maka sifatnya hanya sementara, menurut laporan Georgetown University Health Education Services.
Segera setelah dipencet jerawat akan muncul kembali, sering dengan kemerahan atau iritasi. Bahkan jika Anda pencet jerawat dan tampak kurang jelas, iritasi dan meradang meninggalkan bekas yang lebih lama dari jerawat itu sendiri.
2. Perdarahan
Memencet permukaan jerawat dapat menyebabkan perdarahan. Ketika jerawat berdarah, pori-pori yang tersumbat akan terbuka dan rentan meninggalkan bakteri pada kulit.
Sel-sel darah putih kemudian akan memerangi bakteri yang menyerang, pori-pori akan kembali tersumbat namun meradang. Dengan munculnya pembengkakan dan darah kering, jerawat muncul mungkin bahkan lebih terlihat daripada sebelumnya.
3. Infeksi
Menurut Kidshealth, memencet jerawat membuat bakteri masuk lebih dalam ke kulit. Masuknya bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada pori-pori yang tersumbat, membuat daerah sekitar jerawat lebih memerah dan meradang.
4. Jaringan parut dan bekas luka
CDC memperingatkan bahwa memencet jerawat dapat menyebabkan jaringan parut. Selain itu, melukai jaringan sekitar yang pori-pori tersumbat dapat merusak kulit secara permanen dan meninggalkan bekas luka. Hal ini terutama berlaku pada lesi jerawat yang bermasalah, seperti papula, pustula, nodul dan kista, yang semuanya bisa sangat menyakitkan.
Untuk menghindari jaringan parut dan kerusakan kulit permanen, jangan pencet atau menekan jerawat. Hati-hati saat mencukur, hindari daerah yang berjerawat karena hal itu juga dapat mengakibatkan jaringan parut.
Padahal memencet jerawat bisa membuat kondisinya semakin buruk.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memencet jerawat dapat menimbulkan jaringan parut. Jika Anda berjerawat, jauhkan tangan dari wajah karena minyak dan kotoran di tangan bisa membuat jerawat lebih buruk.
Selain jaringan parut, berikut beberapa risiko yang mengintai bila Anda sembarangan memencet jerawat, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (11/5/2013):
1. Iritasi
Memencet dan meremas hanya akan memperparah jerawat. Bahkan, jika pun ada perbaikan maka sifatnya hanya sementara, menurut laporan Georgetown University Health Education Services.
Segera setelah dipencet jerawat akan muncul kembali, sering dengan kemerahan atau iritasi. Bahkan jika Anda pencet jerawat dan tampak kurang jelas, iritasi dan meradang meninggalkan bekas yang lebih lama dari jerawat itu sendiri.
2. Perdarahan
Memencet permukaan jerawat dapat menyebabkan perdarahan. Ketika jerawat berdarah, pori-pori yang tersumbat akan terbuka dan rentan meninggalkan bakteri pada kulit.
Sel-sel darah putih kemudian akan memerangi bakteri yang menyerang, pori-pori akan kembali tersumbat namun meradang. Dengan munculnya pembengkakan dan darah kering, jerawat muncul mungkin bahkan lebih terlihat daripada sebelumnya.
3. Infeksi
Menurut Kidshealth, memencet jerawat membuat bakteri masuk lebih dalam ke kulit. Masuknya bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada pori-pori yang tersumbat, membuat daerah sekitar jerawat lebih memerah dan meradang.
4. Jaringan parut dan bekas luka
CDC memperingatkan bahwa memencet jerawat dapat menyebabkan jaringan parut. Selain itu, melukai jaringan sekitar yang pori-pori tersumbat dapat merusak kulit secara permanen dan meninggalkan bekas luka. Hal ini terutama berlaku pada lesi jerawat yang bermasalah, seperti papula, pustula, nodul dan kista, yang semuanya bisa sangat menyakitkan.
Untuk menghindari jaringan parut dan kerusakan kulit permanen, jangan pencet atau menekan jerawat. Hati-hati saat mencukur, hindari daerah yang berjerawat karena hal itu juga dapat mengakibatkan jaringan parut.
AWAS!! Ini Bahayanya Sembarangan Pencet Jerawat
Reviewed by radensah
on
11:27 PM
Rating: